Kamis, 01 Juni 2017

permainan tradisional



PERMAINAN TRADISIONAL

Permainan Tradisional merupakan ciri suatu bangsa. Bangsa mana yang tidak bangga pada permainan budaya. Oleh karena itu, melestarikan dan mengembangkan permainan tradisional adalah suatu hal yang harus kita lakukan. Selain telah menjadi ciri suatu bangsa, permaian tradisional adalah salah satu bagian terbesar dalam suatu kerangka yang lebih luas yaitu kebudayaan.
Permainan tempo dulu sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak. Secara tidak langsung anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan, kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional. Namun sayangnya seiring kemajuan jaman, permainan yang bermanfaat bagi anak ini mulai ditinggalkan bahkan dilupakan. Anak-anak terlena oleh televisi dan video game yang ternyata banyak memberi dampak negatif bagi anak-anak, baik dari segi kesehatan, psikologis maupun penurunan konsentrasi dan semangat belajar.
Hal Ini Dikarenakan Perkembangan teknologi sehingga permainan tradisional banyak ditinggalkan. Padahal permainan tradisional lebih banyak memiliki sisi positif seperti memiliki manfaat berinteraksi dan beraktifitas sehingga anak-anak bisa bersosialisasi dengan sesama temannya. selain itu pada beberapa permainan yang akan di ajarkan banyak mengandung nilai-nilai baik. Maka kita perlu melakukan perkenalan dan pengajaran mengenai cara bermain permainan tradisional melayu, Salah satu usaha bagi mempopularkan permainan tradisional adalah melalui pihak sekolah.
Perlu kita ketahui dampak-dampak yang ditimbulkan oleh permainan modern, contomya gatget bisa membuat kurangnya rasa percaya diri anak saat bergaul. karena kurangnya interaksi. anak lebih asik dengan dunia gatgetnya sendiri tanpa menghiraukan perkembangan dunia lain, selain itu juga berdampak ke kesehatan tubuh anak, karena alat elektronik dapat merusak mata dan juga anak tidak mengeluarkan keringat pada saat bermain.
Contoh lain  pada permainan terompa, pada permainan ini anak-anak bisa melatih kekompakan dan kebersamaan serta keseimbangannya, kemudian pada permainan statak bisa melatih hitungan serta keseimbangan pada anak, sedangkan pada permainan gasing bisa melatih ketangkasan anak dan yang terakhir bisa melatih kekompakan dan kecekatan pada permainan karet. Oleh karena itu perlu  dilakukan perkenalan dan pengajaran kepada murid-murid mengenai permainan tradisional masyarakat melayu riau dari sejak dini, agar permainan tradisional masyarakat melayu riau dapat dipertahan kan dan dapat kita lihat kembali.
            Hampir seluruh permianan anak-anak saat ini menggunakan system komputerisasi dalam pengoperasiannya. Namun perlu disadari, bahwa permainan modern saat ini megakibatkan dampak negative yang cukup berpengaruh bagi anak-anak. sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa permaianan modern, membentuk mental anak yang lebih individual. Di samping itu, hal ini juga menunjukkan bahwa permaianan modern saat ini tidak dapat menanamkan kesan positif yang baik sehingga dapat diingat sepanjang masa.
Selain kita bisa mempertahankan permainan tradisional masyarakat melayu riau ini agar tidak ditinggalkan, kita juga bisa mendidik mereka dengan permainan tradisional tersebut dikarenakan permainan tradisional melayu riau memiliki banyak manfaat bagi perkembangan mental anak-anak. Sekaligus Kita Bisa Membanggakan Kebudayaan Kita Dengan memperkenalkan permainan tradisional masyarakat melayu riau kepada Pihak Luar.

permainan seluncur pada masyarakat kuansing



SELUNCUR


            Seluncur merupakan permainan tradisional yang berasal dari kabupaten kuantan singingi, permainan ini biasanya dilakukan pada hari-hari besar, misalnya pada perayaan hari kemerdekaan atau 17 agustus, perayaan hasil ladang yang melimpah dan lain sebagainya.
            Seluncur terbuat dari pelepah dahan enau, yang di bentuk memanjang layaknya tombak yang pipih memakai pisau atau benda sejenis lainnya, ukuran seluncur bermacam-macam jenis, ada yang panjangnya hingga dua meter yang biasanya dipakai oleh orang dewasa, sedangkan seluncur yang biasa digunakan oleh anak-anak memiliki ukuran sekitar satu meter, hal ini dikarenakan penggunaan seluncur yang lebih pendek akan lebih memudahkan anak-anak untuk memainkannya, sedangkan seluncur yang berukuran lebih panjang, apa bila dimainkan atau diluncurkan akan menghasilkan jarak yang cukup jauh jika dimainkan oleh pemain yang handal.
            Dikatakan seluncur karena permainan ini dimainkan dengan cara diluncurkan, dan yang dinilai adalah kejauhan pemain melempar seluncur tersebut, kekuatan tangan dalam melempar seluncur tidak menentukan hasil yang jauh, namun yang menentuka itu ialah sasaran pemain, seluncur yang gagal biasanya tidak meluncur lurus, melainkan berbelok arah bahkan memasuki semak-semak.
            Permainan seluncur sangat mengasikan dan cukup unik dimata masyarakat luar terutama yang belum pernah menyaksikan, sebab permainan ini bukan hanya dilakukan oleh anak-anak saja, melainkan semua kalangan boleh ikut serta dalam memainkan permainan ini.
            Permainan ini dimainkan ditanah yang lapang, keras dan bersih, untuk ukuran lapangan tidak terlalu membutuhkan tempat yang begitu luas, kebanyakan masyarakat kuansing khususnya pada masyarakat desa pengalian memainkan seluncur di aspal jalanan, kejauhan lemparan seluncur bisa mencapai hingga 30 meter.
            Sebagai masyarakat Riau mari kita pertahankan permainan tradisional kita ini, dan kita beri apresiasi juga kita dukung agar permainan ini dikenal seluruh masyarakat.