SELUNCUR
Seluncur merupakan
permainan tradisional yang berasal dari kabupaten kuantan singingi, permainan
ini biasanya dilakukan pada hari-hari besar, misalnya pada perayaan hari
kemerdekaan atau 17 agustus, perayaan hasil ladang yang melimpah dan lain sebagainya.
Seluncur terbuat dari
pelepah dahan enau, yang di bentuk memanjang layaknya tombak yang pipih memakai
pisau atau benda sejenis lainnya, ukuran seluncur bermacam-macam jenis, ada
yang panjangnya hingga dua meter yang biasanya dipakai oleh orang dewasa,
sedangkan seluncur yang biasa digunakan oleh anak-anak memiliki ukuran sekitar
satu meter, hal ini dikarenakan penggunaan seluncur yang lebih pendek akan
lebih memudahkan anak-anak untuk memainkannya, sedangkan seluncur yang
berukuran lebih panjang, apa bila dimainkan atau diluncurkan akan menghasilkan
jarak yang cukup jauh jika dimainkan oleh pemain yang handal.
Dikatakan seluncur karena
permainan ini dimainkan dengan cara diluncurkan, dan yang dinilai adalah
kejauhan pemain melempar seluncur tersebut, kekuatan tangan dalam melempar
seluncur tidak menentukan hasil yang jauh, namun yang menentuka itu ialah
sasaran pemain, seluncur yang gagal biasanya tidak meluncur lurus, melainkan
berbelok arah bahkan memasuki semak-semak.
Permainan seluncur sangat
mengasikan dan cukup unik dimata masyarakat luar terutama yang belum pernah
menyaksikan, sebab permainan ini bukan hanya dilakukan oleh anak-anak saja,
melainkan semua kalangan boleh ikut serta dalam memainkan permainan ini.
Permainan ini dimainkan
ditanah yang lapang, keras dan bersih, untuk ukuran lapangan tidak terlalu
membutuhkan tempat yang begitu luas, kebanyakan masyarakat kuansing khususnya
pada masyarakat desa pengalian memainkan seluncur di aspal jalanan, kejauhan
lemparan seluncur bisa mencapai hingga 30 meter.
Sebagai masyarakat Riau
mari kita pertahankan permainan tradisional kita ini, dan kita beri apresiasi
juga kita dukung agar permainan ini dikenal seluruh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar